Mamuju – Curah hujan lebat sejak minggu sore 26 Januari 2025 hingga malam hari memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Mamuju, seperti Kampung Tamassapi, Kelurahan Mamunyu, Desa Bambu, hingga jalan poros Kalukku-Mamuju. Material longsor berupa lumpur, batu, dan kayu menutup akses jalan, sementara banjir merendam permukiman warga. Senin (27/1/2025)
Komandan Kodim 1418/Mamuju, Kolonel Inf Andik Siswanto, S.I.P., M.I.Pol., bertindak cepat dengan mengerahkan personelnya dan berkoordinasi bersama BPBD, Basarnas, Polri, serta Dinas PUPR. "Kami turun langsung untuk membersihkan material longsor dan banjir agar akses jalan kembali lancar dan masyarakat merasa lebih aman, " ujarnya di lokasi terdampak.
Salah satu fokus utama pembersihan berada di Kampung Tamassapi, di mana Babinsa, termasuk Sertu Kaharuddin, memimpin masyarakat sekitar dalam upaya evakuasi dan pembersihan. “Kami mengutamakan keselamatan warga, terutama anak-anak, wanita, dan lansia. Kami juga mengimbau agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, ” tegasnya.
Hingga laporan terakhir, ditemukan empat korban meninggal dunia akibat bencana ini. Proses pembersihan masih terus berlangsung dengan dukungan alat berat untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Kodim 1418/Mamuju berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat dalam setiap kondisi darurat.